Zainal Adnan

Zainal Adnan Game Blog | Created By Www.BestTheme.Net

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

About Me

Foto saya
Anak ke-2 dari 4 bersaudara yang hobby petualangan, tantangan dan selalu berusaha mencari hal-hal yang baru, serta menjunjung tinggi nilai persahabatan... Saya bukan seorang Penulis dan gak bakat jadi penulis. Isi dari Blog ini merupakan hal-hal yang menurut saya penting atau menarik, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan tulisannya di copy-paste, Semoga isi dari blog ini bisa berguna bagi saya sendiri dan keluarga maupun siapa saja yang membacanya...

Followers

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...



Archive for Juni 2011


 
Keluarga mana pun akan merasa terpukul, jika anak muda yang dikenal pendiam dan menjadi tumpuan keluarga itu harus meningalkan dunia untuk selama-lamanya... Rasa ikhlas deras mengalir, mengingat anak muda tersebut harus mereggang nyawa pada saat melaksanakan tugas Negara di Kepolisian Republik Indonesia. Doa-doa terpanjatkan, sampai suatu masa satu demi satu kejanggalan mulai tercium secara nyata. Ada apa di balik kematian seorang Bripda Wahab?

Kronologis Kejadian :

Hanya melalui sambungan telepon, kabar pertama kami terima pada tanggal 7 April Wahab Madeali, dinyatakan hilang di Kali Bouvendigul Papua pada saat perahu yang dia tumpangi tersebut bertabrakan dengan perahu lainnya. Upaya pencarian dilakukan, sampai pada akhirnya diputuskan dihentikan dan jasad dinyatakan hilang...

Dunia terasa runtuh! Terlebih bayi yang baru 2 bulan dari buah cintanya masih merengek merindukan ayah tercintanya. Jatuh bangun kami mencoba menerima, bahwa Allah SWT sudah menentukan jalan yang terbaik dan terindah untuk anak kebanggaan kami semua...

Belum habis airmata yang sebelumnya, tiba-tiba pemberitahuaan ke dua kami terima Tanggal 3 Juni 2011. Wahab Madeali sudah ditemukan dan jasadnya mengambang di tepian kali dengan kondisi mengenaskan! Kulit kepala sepenuhnya seperti dikuliti, sebagian matanya hilang dan menghitam tetapi tubuhnya utuh tidak terlihat tanda tanda korban tenggelam.

Kami mencoba mencari setitik informasi mengenai penyebab pasti kematian Wahab. Semua seperti diam... terkunci pada satu titik, hening!

Rasa penasaran makin memuncak, manakala tidak ada selembar keterangan apapun dari Kesatuan di mana Wahab bertugas! Apalagi hasil visum yang menyebutkan secara pasti kematian anak kami. Ya Allah... sebenarnya ada apa di balik semua ini?

Sepenuhnya kami mengikhlaskan kepergiaan anak kami. Namun sebagai masyarakat awam yang memiliki kedudukan sama di mata hukum, sepenuhnya kami menuntut kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Kepolisian RI beserta jajarannya) untuk menjelaskan secara pasti kematian anak kami. Mengapa harus dikebumikan secara cepat, seperti mengabaikan posisi kami? Ada skenario apa dibalik kematian anak kami?

Pahlawan kah dia atau hanya sebatas korban, atau tumbal di atas sebuah kepentingan???

Kami (Keluarga Besar Bripda. Wahab Madeali) dan rakyat Indonesia bertanya!

Keluarga mana pun akan merasa terpukul, jika anak muda yang dikenal pendiam dan menjadi tumpuan keluarga itu harus meningalkan dunia untuk selama-lamanya... Rasa ikhlas deras mengalir, mengingat anak muda tersebut harus mereggang nyawa pada saat melaksanakan tugas Negara di Kepolisian Republik Indonesia. Doa-doa terpanjatkan, sampai suatu masa satu demi satu kejanggalan mulai tercium secara nyata. Ada apa di balik kematian seorang Bripda Wahab?

Kronologis Kejadian :

Hanya melalui sambungan telepon, kabar pertama kami terima pada tanggal 7 april Wahab Madeali, dinyatakan hilang di Kali Bouvendigul Papua pada saat perahu yang dia tumpangi tersebut bertabrakan dengan perahu lainnya. Upaya pencarian dilakukan, sampai pada akhirnya diputuskan dihentikan dan jasad dinyatakan hilang...

Dunia terasa runtuh! Terlebih bayi yang baru 2 bulan dari buah cintanya masih merengek merindukan ayah tercintanya. Jatuh bangun kami mencoba menerima, bahwa Allah SWT sudah menentukan jalan yang terbaik dan terindah untuk anak kebanggaan kami semua...

Belum habis airmata yang sebelumnya, tiba-tiba pemberitahuaan ke dua kami terima Tanggal 3 Juni 2011. Wahab Madeali sudah ditemukan dan jasadnya mengambang di tepian kali dengan kondisi mengenaskan! Kulit kepala sepenuhnya seperti dikuliti, sebagian matanya hilang dan menghitam tetapi tubuhnya utuh tidak terlihat tanda tanda korban tenggelam.

Kami mencoba mencari setitik informasi mengenai penyebab pasti kematian Wahab. Semua seperti diam... terkunci pada satu titik, hening!

Rasa penasaran makin memuncak, manakala tidak ada selembar keterangan apapun dari Kesatuan di mana Wahab bertugas! Apalagi hasil visum yang menyebutkan secara pasti kematian anak kami. Ya Allah... sebenarnya ada apa di balik semua ini?

Sepenuhnya kami mengikhlaskan kepergiaan anak kami. Namun sebagai masyarakat awam yang memiliki kedudukan sama di mata hukum, sepenuhnya kami menuntut kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Kepolisian RI beserta jajarannya) untuk menjelaskan secara pasti kematian anak kami. Mengapa harus dikebumikan secara cepat, seperti mengabaikan posisi kami? Ada skenario apa dibalik kematian anak kami?

Pahlawan kah dia atau hanya sebatas korban, atau tumbal di atas sebuah kepentingan???

Kami (Keluarga Besar Bripda. Wahab Madeali) dan rakyat Indonesia bertanya!